Video Game baru membuat Anak-anak lebih aktif

Generasi baru "aktif" video game memberikan dorongan sedikit untuk tingkat aktivitas fisik anak-anak di rumah, menurut sebuah studi baru. Kebanyakan video game yang pasif dan tidak lebih baik daripada menonton televisi dalam hal mendapatkan anak-anak untuk bergerak dan membakar energi. Anak-anak di negara maju menghabiskan 38-90 menit sehari bermain video game.

Tapi itu tidak diketahui apakah video game aktif lebih baik. Dalam penelitian ini dipublikasikan secara online 1 Juli di BMJ Terbuka, peneliti Australia melihat bagaimana menghapus game pasif dari rumah atau menggantinya dengan permainan aktif mempengaruhi tingkat aktivitas dari 56 anak, usia 10 sampai 12.Selama delapan minggu, semua permainan video telah dihapus dari rumah. Hal ini diikuti oleh delapan minggu diperbolehkan untuk bermain video game pasif dan kemudian delapan minggu diperbolehkan untuk bermain video game aktif. 

Perbedaan-perbedaan kecil
 Tingkat aktivitas fisik tidak berbeda jauh selama salah satu dari tiga periode delapan minggu, menurut sebuah rilis berita jurnal. Penghapusan video game dikaitkan dengan hampir empat menit peningkatan aktivitas fisik sedang hingga kuat setiap hari dan hampir lima menit penurunan waktu menetap. Selama periode ketika anak-anak diizinkan untuk bermain video game aktif, tingkat aktivitas sehari-hari mereka meningkat sekitar tiga menit dan waktu menetap turun lebih dari enam menit.

Perbedaan tampak kecil dan, dengan sendirinya, tidak mungkin memiliki efek pada kesehatan anak-anak, menurut penulis studi Dr Leon Straker di Curtin University, di Perth, Australia Barat, dan rekan.Namun, para peneliti mengatakan peningkatan ini sedikit dalam aktivitas yang signifikan dalam terang tingkat meningkat pesat anak paparan harus game elektronik pada komputer, tablet dan smartphone, serta surfing internet dan media sosial.

"Oleh karena itu perubahan kecil di berbagai platform ini dapat mengakibatkan dampak klinis yang lebih besar," tulis para penulis penelitian.

"Meskipun studi kami terfokus pada pengaturan rumah, sekolah menawarkan kesempatan lain bagi teknologi yang lebih aktif seperti duduk-berdiri meja atau media elektronik aktif-masukan sebagai bagian dari pelajaran," tambah mereka.

Para peneliti juga mencatat bahwa mengganti video game pasif dengan versi aktif mungkin lebih mudah bagi keluarga untuk mempertahankan dari larangan total pada video game.